Luhut mengakui, pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi sektor pariwisata. Menyitir data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2020 turun hinga 86,9 persen secara year on year. Bank Indonesia juga mencatat bahwa realisasi devisa pariwisata pada Mei 2020 mengalami kontraksi hingga -97,3 persen.
Saat tahap pembukaan kembali pariwisata dilakukan, Luhut pun memastikan pemerintah telah meminta semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi gelombang pandemi lanjutan.
Tanpa menerapkan disiplin protokol, Covid-19 tidak akan terkendali dan masalah itu bakal berbuntut bagi persoalan ekonomi lebih lanjut.
"Protokol kesehatan sampai ditawar-tawar. Kita semua harus bahu-membahu untuk menegakkan disiplin ini," ucapnya.
Bali saat ini menjadi tulang punggung bagi kunjungan wisman ke Tanah Air. Data BPS merekam bahwa 60 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berwisata ke Bali. Pariwisata Bali juga menyumbang 28,9 persen devisa pariwisata nasional, yakni sebesar Rp 75 triliun.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA