Dengan penyempurnaan platform internet banking dari CIMB Clicks menjadi OCTO Clicks, diharapkan bisa memberikan pengalaman perbankan digital yang semakin mudah dan lengkap kepada nasabah. "Sekaligus memenuhi preferensi nasabah yang semakin meningkat untuk melakukan transaksi secara digital," kata Tigor.
Sementara perkembangan kredit dan DPK membuat total aset perseroan mencapai R p274,4 triliun per 30 Juni 2020. "Dengan begitu, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset."
Lebih lanjut, rasio kecukupan permodalan (capital adequacy ratio/CAR) CIMB Niaga tercatat di level 19,9 persen per 30 Juni 2020. Untuk porsi pembentukan CKPN terhadap aset produktif pada semester I/2020 adalah sebesar 4,58 persen.
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank CIMB Niaga mencapai 3,89 persen (gross) dan 1,87 persen (net). Sementara tingkat pengembalian aset atau Return on Assets (ROA) dan rasio pengembalian ekuitas atau Return on Equity (ROE) Bank CIMB Niaga pada semester I/2020 masing-masing sebesar 1,67 persen dan 9,4 persen.
Perolehan net interest margin (NIM) Bank CIMB Niaga pada akhir Juni sebesar 5,05 persen. Untuk efisiensi operasional, BNGA masih tergolong efisien yang tercermin dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 84,43 persen.
Sesuai dengan fokus perseroan untuk menjaga likuiditas, rasio antara total pinjaman bank dan total simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) pada periode tersebut juga cukup longgar yakni 89,84 persen. Sementara itu, liquidty coverage ratio (LCR) 178,94 persen dan net stable funding ratio (NSFR) 107,83 persen pada semester I tahun 2020.
BISNIS