Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sisihkan Bosowa, KB Kookmin Bank Resmi Jadi Pemilik Saham Terbesar Bank Bukopin

image-gnews
Kookmin Bank dan Bank Bukopin. Wikipedia
Kookmin Bank dan Bank Bukopin. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KB Kookmin Bank, Bank terbesar asal Korea Selatan resmi menjadi pemilik saham terbesar Bank Bukopin usai rampungnya proses Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

"KB menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD," kata Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Juli 2020.

Selain KB, kata dia, Bosowa Corporindo yang juga melaksanakan porsi HMETD nya dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham. Secara keseluruhan, Bukopin menerbitkan saham baru sejumlah 4.660.763.499 saham baru kelas B, sesuai dengan persetujuan pemegang saham yang diperoleh pada RUPS Luar Biasa tanggal 24 Oktober 2019.

Menurut data Biro Administrasi Efek yang menjadi partner Bukopin, Datindo Entrycom, selain melaksanakan HMETD yang menjadi porsinya, beberapa pemegang saham melakukan pemesanan saham tambahan sehingga terjadi kelebihan nominal pemesanan (oversubscribe) hingga dua kali lipat.

Partisipasi pemegang saham ritel (masyarakat) dalam PUT V ini juga cukup besar. Dengan selesainya PUT V ini Bank Bukopin mendapat tambahan modal baru senilai Rp 838 miliar.

Dengan berakhirnya transaksi perdagangan pada PUT V, komposisi urutan pemegang saham di Bank Bukopin menjadi KB Kookmin Bank dengan porsi kepemilikan terbesar yakni 33,9 persen. Lalu disusul dengan Bosowa sebesar 23,4 persen, Negara Republik Indonesia pada 6,37 persen, dan pemegang saham publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen, mencapai 36,33 persen.

Rivan menjelaskan, dengan komposisi tersebut, kepemilikan tersebut KB Kookmin Bank semakin dekat untuk menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin. “Kami sangat bersyukur aksi korporasi ini berjalan lancar, dan mengapresiasi KB, Bosowa serta pemegang saham publik yang telah berpartisipasi memperkuat permodalan Bukopin pada PUT V ini,” kata Rivan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNI Berpotensi Garap Perdagangan RI-Korsel Hingga US$ 30 Miliar

2 Juni 2022

BNI Berpotensi Garap Perdagangan RI-Korsel Hingga US$ 30 Miliar

BNI menjalin kesepakatan dengan bank Korea Selatan, KB Kookmin Bank. Berguna untuk menarik investor dari negara tersebut ke Indonesia.


Langkah KB Bukopin Perkuat Ekosistem untuk Jadi Bank Digital

30 Januari 2022

Bank KB Bukopin. Istimewa
Langkah KB Bukopin Perkuat Ekosistem untuk Jadi Bank Digital

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) serius memasuki industri keuangan digital.


Rekam Jejak Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin yang Kini Jadi Penasihat Luhut

3 Januari 2022

Rachmat Kaimuddin. Dok. Bukalapak
Rekam Jejak Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin yang Kini Jadi Penasihat Luhut

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan Rachmat Kaimuddin sebagai penasihat khusus bidang teknologi dan pengembangan berkelanjutan.


Terkini Bisnis: Citilink Siapkan Pengalihan Rute, Direktur KB Bukopin Undur Diri

30 Desember 2021

Pramugari pesawat Citilink Indonesia berjalan usai acara  penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema
Terkini Bisnis: Citilink Siapkan Pengalihan Rute, Direktur KB Bukopin Undur Diri

Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis siang hingga sore, 30 Desember 2021 antara lain tentang Citilink siapkan pengalihan rute penerbangan


Cerita KB Bukopin Soal Sistem Baru dari Korea sampai Oversubscribe PUT VI

14 Desember 2021

Bank KB Bukopin. Istimewa
Cerita KB Bukopin Soal Sistem Baru dari Korea sampai Oversubscribe PUT VI

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyampaikan perkembangan terbaru yang terjadi di perusahaan menjelang akhir tahun 2021 ini.


Direktur Kepatuhan KB Bukopin Hari Wurianto Mengundurkan Diri

18 November 2021

Bank KB Bukopin. Istimewa
Direktur Kepatuhan KB Bukopin Hari Wurianto Mengundurkan Diri

Direktur Kepatuhan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) Hari Wurianto mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.


Bareskrim Jelaskan Setop Kasus Sadikin Aksa, Disebut Ada Upaya Damai

11 November 2021

Sadikin Aksa. TEMPO/Tony Hartawan
Bareskrim Jelaskan Setop Kasus Sadikin Aksa, Disebut Ada Upaya Damai

Salah satu alasan penyidik menghentikan kasus yang menjerat Sadikin Aksa ialah karena ada upaya damai dari kedua pihak.


Bareskrim Disebut Keluarkan SP3 Kasus Sadikin Aksa karena Kurang Bukti

10 November 2021

Sadikin Aksa. TEMPO/Tony Hartawan
Bareskrim Disebut Keluarkan SP3 Kasus Sadikin Aksa karena Kurang Bukti

Kuasa Hukum Sadikin Aksa, Agus Salim mengatakan Badan Reserse Kriminal Polri telah menghentikan penyidikan kasus yang menjerat kliennya.


Bosowa Tidak Ikut Rights Issue Bukopin

5 September 2021

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bosowa Tidak Ikut Rights Issue Bukopin

Bosowa Corporindo tidak akan menjalankan hak selaku pemegang saham Bank Bukopin dalam penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.


Mundur dari Bukopin, Rivan Purwantono Ditunjuk Erick Thohir Pimpin Jasa Raharja

17 Juni 2021

Rivan A Purwantono. Facebook.com
Mundur dari Bukopin, Rivan Purwantono Ditunjuk Erick Thohir Pimpin Jasa Raharja

Setelah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Tbk., Rivan A. Purwantono mendapat mandat memimpin PT Jasa Raharja (Persero).