TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyiapkan kereta tambahan untuk mudik di libur Hari Raya Idul Adha. “PT KAI Daerah Operasi 2 menambah perjalanan kereta api dengan mengoperasikan KA Mutiara Selatan,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea, Rabu, 29 Juli 2020.
Noxy mengatakan, pengoperasian KA Mutiara Selatan tersebut melayani rute Bandung-Surabaya Gubeng-Malang serta Bandung-Gambir. Perjalanan kereta api Mutiara Selatan relasi Bandung-Malang dioperasikan pada 30 Juli 2020, dan Bandung-Gambir pada 3 Agustus 2020,” kata dia.
PT KAI Daerah Operasi 2 menyiapkan tarif promo dengan diskon khusus untuk KA Mutiara Selatan tersebut. Rute Bandung Bandung-Surabaya Gubeng-Malang, untuk kelas eksekutif yang normalnya Rp 610 ribu menjadi mulai dari RP 345 ribu, dan kelas ekonomi yang normalnya Rp 370 ribu menjadi Rp 240 ribu.
Sementara untuk rute Bandung-Gambir tarif yang berlaku Rp 120 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 85 ribu untuk kelas ekonomi. “PT KAI memberikan diskon menarik pada pelanggan yang beruntung,” kata Noxy.
Noxy menjelaskan, tiket kereta tambahan tersebut bisa dipesan sejak H-7 “Tiket dapat dipesan H-7 di aplikasi KAI Access, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket kereta,” kata dia.
PT KAI masih menerapkan sejumlah protokol kesehatan bagi penumpang kereta. Sejumlah protokol kesehatan itu di antaranya berupa kewajiban membawa surat keterangan bebas Covid-19, memakai masker, suhu tubuh tidak boleh melebihi 37,3 derajat Celcius, tidak dalam kondisi sakit, serta penggunaan pakaian lengan panjang.
Khusus penumpang kereta jarak jauh wajib menggunakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun. PT KAI menyediakan face shield bagi penumpang dewasa, sementara untuk yang berumur di bawah 3 tahun harus membawanya sendiri.