TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia Indonesia bekerja sama dengan DokterLink kini memperluas layanan rapid test dengan menambah 15 lokasi di Jabodetabek, Bandung, Medan, Lombok dan Yogyakarta. Adapun tarif rapid test AirAsia ini dipatok sebesar Rp 95.500.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine mengatakan layanan rapid test dari maskapainya ini akan membantu masyarakat dari berbagai kalangan yang membutuhkan layanan penerbangan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Beberapa hari lalu, maskapai berbiaya rendah ini telah meluncurkan layanan rapid test drive-thru khusus pelanggan AirAsia, di Soewarna Business Park di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
“Penumpang maskapai AirAsia dapat memanfaatkan penawaran khusus dengan menunjukkan nomor pemesanan dan identitas pada saat registrasi,” kata Veranite, Rabu 29 Juli 2020.
Penumpang pesawat yang ingin memanfaatkan layanan rapid test AirAsia tersebut dengan memulai registrasi dan pembayaran. Selanjutnya, pengambilan sampel oleh petugas dan menunggu hasil pemeriksaan (hingga 30 menit). Setelah itu, calon penumpang dapat mengambil hasil rapid test dan Surat Keterangan Kesehatan.
Selain kemudahan rapid test, beberapa fasilitas kesehatan tersebut juga menyediakan layanan pemeriksaan PCR/ tes swab khusus bagi pelanggan AirAsia seharga Rp 1.050.000. Hasil tes swab ini bisa didapatkan dalam 1-2 hari untuk Jabodetabek, atau 3-5 hari untuk luar Jabodetabek. Daftar mitra yang melayani tes ini dapat dicek melalui laman resmi AirAsia Campaign Rapid Test.
Seperti diketahui, maskapai AirAsia telah memulai kembali layanan penerbangan berjadwal domestik di 6 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bali, Lombok dan Yogyakarta, dan akan segera tersedia secara bertahap di kota lainnya. Harga yang ditampilkan sudah termasuk jatah bagasi hingga 15 kg untuk penerbangan domestik.
BISNIS