Kemudian untuk liabilitas perseroan juga alami peningkatan 23,5 persen secara tahunan dari Rp35,8 triliun jadi Rp44,2 triliun. Selanjutnya, ekuitas pun demikian naik 19,5 persen pada periode yang sama dari Rp20,3 triliun jadi Rp24,2 triliun pada Juni 2020.
Sementara omzet Pegadaian meningkat 18,8 persen secara year on year dari Rp67,7 triliun menjadi Rp80,4 triliun pada Juni 2020.
"Ini adalah salah satu sumbangan kita untuk perekonomian nasional. Dari jumlah tersebut 60 persen untuk usaha produktif, sedangkan outstanding pembiayaan tumbuh 21,3 persen dari Rp43,6 triliun menjadi Rp53 triliun hingga Juni 2020," kata Kuswiyoto.
Kuswiyoto mengatakan, Perseroan juga akan terus memperluas basis nasabah melalui sistem keagenan. Adapun hingga Juni 2020 tercatat 10.385 agen aktif.
Program keagenan yang semula bersifat perorangan, saat ini dikembangkan menjadi agen komunitas dan agen prioritas, hal ini dimaksudkan agar semakin banyak segmen masyarakat yang dapat dijangkau dan dilayani.