Menurut Ganjar Pranowo, penurunan hingga 60 persen memang terjadi sebagai imbas langsung dari pandemi Covid-19. Sehingga, investor tidak masuk keluar masuk dengan mudah ke Indonesia dan lebih memilih wait and see.
"Tapi ada yang menarik, ternyata di tengah pandemi ini PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) naik," kata dia. Investasi dalam negeri justru meningkat 3,9 persen yoy, Rp 13,5 triliun menjadi Rp 18,8 triliun.
2. Sebanyak 32 Ribu Pekerja Terkena PHK
Dalam acara ini, Ganjar Pranowo mengatakan ada sebanyak 1.685 perusahaan yang terdampak Covid-19. Dari ribuan perusahaan tersebut, ada 32.929 pekerja yang terkena PHK dan 75.163 pekerja yang dirumahkan.
Akan tetapi, Kementerian Ketenagakerjaan merilis jumlah data yang lebih tinggi dari yang disampaikan Ganjar. 17 Juni 2020, Pusat Data dan Informasi Kemenaker mencatat jumlah pekerja yang kena PHK di Jawa Tengah sudah mencapai 47.266 orang.
Sementara itu, pekerja yang dirumahkan berjumlah 159.691 orang. Ini adalah data yang berstatus clean. Artinya, sudah lengkap by name by addres dan tidak ada duplikasi.
3. Terjadi Shifting Pekerjaan
Untuk mengatasi persoalan PHK ini, Ganjar membantu puluhan ribu orang ini ikut Program Kartu Prakerja dari pemerintah pusat. Pelatihan diupayakan untuk offline, karena tidak semua bisa dilakukan online.
Meski demikian, Ganjar Pranowojuga menyebut terjadi shifting pekerjaan di penduduk Jawa Tengah. Meski ada PHK, beberapa kemudian beralih membuka bisnis rumahan. "Dapurnya tetap ngebul," katanya.