"Namun kami melihat lembaga tersebut terus menerus juga melakukan revisi pemulihan ekonomi dari 2020-2021. Sehingga pemulihan ekonomi dunia diperkirakan masih tidak pasti, bisa strong rebound, bisa moderat," kata Sri Mulyani.
3. Penanganan Covid-19 di Semester 2 jadi Penentu
Sri Mulyani berujar ketidakpastian juga terjadi lantaran pemulihan ekonomi Indonesia akan sangat bergantung kepada penanganan Covid-19 terutama pada semester 2 2020. Pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa berada di zona positif apabila berhasil pulih pada triwulan III dan terakselerasi di triwulan IV.
Presiden Jokowi, kata Sri Mulyani, telah menekankan ke semua menteri dan pemerintah daerah agar kita berada dalam skenario di mana pemulihan ekonomi masih bisa berjalan di skema positif pada triwulan III antara 0-0,4 persen dan triwulan IV positif lebih tinggi di 2-3 persen.
"Sehingga total perekonomian kita masih bisa tumbuh positif di atas nol persen pada 2020," ujar Sri Mulyani.