TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa industri dalam negeri mulai mengalami pemulihan. Menurut dia, salah satu indikatornya adalah angka Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juni 2020 yakni 39,1 poin, meningkat usai berada pada titik terendah yakni 27,5 pada April 2020.
“Meski masih di bawah normal, meningkatnya PMI menunjukkan bahwa industri dalam negeri terus mengalami pemulihan,” kata Menperin saat menghadiri seminar web bertajuk ‘Mid-Year Economic Outlook 2020’ di Jakarta, Selasa 28 Juli 2020.
Agus optimistis bahwa PMI manufaktur Indonesia dapat kembali ke titik tertinggi seperti pada Februari 2020 yang angkanya mencapai 51,9.
Selain PMI, indikator yang yang juga menjadi tolok ukur pulihnya sektor industri dan ekonomi adalah meningkatnya nilai investasi industri sebesar 24 persen pada semester I/2020 menjadi Rp129 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana angkanya Rp104,6 triliun.
“Ini mengagetkan, perkembangan yang sangat positif. Tentu dengan adanya investasi yang meningkat mudah-mudahan itu bisa meningkatkan kepercayaan diri kita untuk ekonomi pulih kembali,” ujar dia.
Baca Juga:
Agus menuturkan pemerintah juga sudah menerbitkan beberapa kebijakan dan memberikan insentif , baik fiskal maupun non-fiskal. Kemenperin, kata dia, berupaya untuk menjaga pertumbuhan industri di masa pandemi melalui beberapa cara.