Pelaku usaha yang telah siap akan diberikan sertifikat dan dipantau secara ketat. Jika pelaksanaan tidak sesuai dengan komitmen, pemerintah akan menghentikan aktivitas usaha perusahaan.
Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengingatkan agar pekerja serta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali mempersiapkan diri dan terus menjalankan protokol kesehatan menyusul rencana pembukaan sektor pariwisata.
"Saya sangat bersyukur kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali akan mulai beroperasi, untuk itu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali diharapkan terus dapat menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya dan penuh kedisiplinan," kata Wishnutama.
Ia mengatakan pariwisata adalah bisnis kepercayaan. Karena itu, para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali harus mampu menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya sehingga wisatawan yang bertandang bakal merasa aman.
Sementara itu untuk membantu membangkitkan sektor wisata, ia mengatakan pemerintah telah memberikan sejumlah stimulus, seperti relaksasi pajak, dana talangan, dan diskon penerbangan serta paket wisata. "Kami bersama kementerian dan lembaga lainnya terus berupaya agar dapat memberikan berbagai bantuan tambahan bagi pelaku bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan," tutur Wishnutama.