Pada 30 Juni 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah turun langsung mengecek kawasan seluas 4.000 hektare ini. Saat kunjungan Jokowi tersebut, kata Ganjar, perwakilan dari 17 perusahaan ini juga turut hadir.
Di tahap awal, Ganjar menambahkan, pembangunan kawasan industri ini dilakukan pada area seluas 450 hektare. Pembangunan kawasan ini pun tidak akan berlanjut hingga 2024. Sehingga, 4.000 hektare kawasan ini bisa beroperasi optimal di tahun tersebut.
Meski demikian, belum diketahui nilai investasi yang akan ditanamkan oleh 17 investor asing ini. Namun, Ganjar menilai komitmen mereka para investor asing ini sudah cukup bagus. "Mereka sudah oke, tidak lagi bicara pandemi," kata dia.
Sekarang, Ganjar juga berupaya menekan kasus Covid-19 di Jawa Tengah hingga akhir tahun 2020 ini. Upaya ini yang bisa membuat realisasi investasi tersebut bisa berjalan mulus. "(Kasus Covid-19) bukan hanya melandai, tapi juga melantai," ujarnya.