4. Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional tumbuh 10,3 persen menjadi Rp 37,8 triliun. Di sisi lain, beban operasional tumbuh lebih rendah, 3,8 persen menjadi Rp 16,2 triliun. Kedua komponen ini yang mendorong laba sebelum provisi dan pajak tumbuh menjadi Rp 21,5 triliun.
Pertumbuhan pendapatan operasional tahun ini juga melemah. Semester I 2019, pendapatan operasional tumbuh 16,1 persen menjadi Rp 34,2 triliun.
5. Modal hingga Kredit Macet
Rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 22,9 persen, masih jauh di atas rasio yang ditetapkan regulator. Rasio kredit macet atau NPL sebesar 2,1 persen. Selanjutnya, rasio pengembalian terhadap aset (ROA) 3,1 persen dan pengembalian terhadap ekuitas (ROE) 15,6 persen.
Dibandingkan tahun lalu, terjadi sejumlah perbedaan. Semester I 2019, CAR lebih tinggi yaitu di level 23,6 persen. NPL juga lebih rendah di posisi 1,4 persen.
FAJAR PEBRIANTO