Direktur Niaga KAI Maqin U. Norhadi mengatakan perseroan tidak akan membatasi jumlah kuota pengetesan per hari. "Kami sesuaikan dengan kebutuhan penumpang," ucapnya.
Hanya, masyarakat yang boleh menggunakan layanan rapid test itu ialah calon penumpang yang sudah memiliki tiket perjalanan jarak jauh. Pengadaan layanan ini sekaligus merupakan upaya KAI mendukung kemudahan penumpang untuk melengkapi dokumen perjalanan seperti yang disyaratkan oleh pemerintah pusat.
Direktur Keuangan Rajawali Nusindo Gigis Saptono mengatakan saat ini perseroannya baru menggelar kerja sama dengan KAI. Dia menjelaskan penumpang KAI cukup menunggu 10-15 menit untuk memperoleh surat keterangan reaktif atau non-reaktif Covid-19.
Gigis melanjutkan, alat rapid test milik Rajawali Nusindo sudah mengantongi izin edar dari pemerintah. "Akurasi kami di atas 90 persen," katanya. Saat ini, RNI sudah mendistribusikan 2,5 juta alat rapid dan mayoritas merupakan impor dari Cina.