TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini mulai masuki tahapan lelang.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto menjelaskan dari beberapa proyek KPBU yang telah ditawarkan lewat market sounding beberapa waktu lalu, ada 2 proyek di antaranya yang kini masuk tahapan lelang.
"Ini proyek yang memasuki tahapan lelang atau setidaknya mulai lelang di bulan ini, pertama preservasi jalan lintas timur Sumatra di Provinsi Riau, dan kedua Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap," ujarnya kepada Bisnis, Jumat 26 Juli 2020.
Proyek preservasi jalan nasional lintas timur Sumatra di Provinsi Riau ini ditawarkan lewat market sounding pada 11 Maret lalu bersama 4 proyek lainnya.
Dalam Dokumen Studi Kelayakan, Preservasi Jalintim Riau ini memiliki panjang 43 kilometer dengan biaya investasi Rp585,30 miliar.
Ruas infrastruktur jalan yang direkonstruksi atau dipreservasi yaitu Jalan Simpang Kayu Ara (Pekanbaru)-Batas Kabupaten Pelalawan dengan panjang 3,60 kilometer, Jalan Pelalawan-Sikijang Mati dengan panjang 9,10 kilometer dan Jalan Sikijang Mati-Simpang Lago dengan panjang 30,30 kilometer, total keseluruhan yaitu 43 kilometer.
Untuk preservasi Jalan Lintas Timur di Provinsi Riau ini ditargetkan dapat selesai dalam waktu delapan bulan dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Usaha (KPBU) dapat dilaksanakan pada Desember 2020.