TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menilai penunjukan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional adalah pilihan tepat.
"Saya lihat kenapa ditunjuk Erick Thohir karena pribadi dan kemampuannya dan lagi dia orang kaya raya. Orang itu semakin kaya semakin ditakuti," ujar Dahlan dalam diskusi daring, Rabu, 22 Juli 2020.
Dahlan melihat status Erick sebagai orang kaya yang tidak perlu apa-apa lagi, bakal membuat dia bisa mengambil terobosan-terobosan dalam mengatasi persoalan saat ini.
"Saya bilang jangan lawan tiga jenis orang: atasan, orang kaya, dan orang gila. Mungkin Pak Erick Thohir tiga-tiganya," ujar mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) itu.
Di samping itu, Dahlan pun melihat Erick memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Sehingga, minimal kolega-koleganya akan segan kepada Erick. Sehingga, pendiri grup Mahaka itu bisa lebih luwes mengambil langkah-langkah.
"Seberapa senior pun atasannya, minimal orang segan pada Erick Thohir karena di baliknya ada presiden. Hierarki menjadi nomor dua. Lalu kekayaan Erick Thohir menjadi wibawa paling besar."
Erick pun, ujar Dahlan, menguasai bidang ekonomi riil maupun keuangan, serta memiliki kepribadian yang fleksibel. Erick dinilai bisa menghormati dan menjaga perasaan para seniornya, juga berasal dari golongan non partai. Sehingga, penunjukannya sebagai Ketua Pelaksana Komite dinilai sudah sangat tepat.