"Ada yang mundur saya pikir itu hak ya. Saya pikir secara prinsip kami juga sudah bersurat lebih dulu, sebenarnya bulan September ini beliau sudah habis masa kerjanya," kata Edhy saat konferensi pers soal penindakan kapal illegal fishing yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube milik KKP, Rabu, 22 Juli 2020.
Baca selengkapnya terkait Edhy Prabowo di sini.
5. Bos Bukopin Sebut Kookmin Serius Ingin Kantongi 67 Persen Saham
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Rivan Achmad Purwantono, menargetkan proses KB Kookmin Bank segera rampung di bulan ini juga. Saat ini perseroan sedang menjaga agar transisi bisa berjalan mulus hingga perbankan asal Korea Selatan itu memegang kendali.
"Juli akan selesai, Kookmin saat ini sudah selesai sebagai standby buyer (pembeli siaga), dia akan menjadi PSP (Pemegang Saham Pengendali)," ujarnya kepada Tempo, Senin, 20 Juli 2020.
Menurut Rivan, keberadaan Pemegang Saham Pengendali penting untuk mengatasi isu likuiditas yang menerpa perseroan seperti saat ini. Saat ini, Kookmin menempati posisi sebagai Pemegang Saham Utama Bukopin dengan porsi kepemilikan 22 persen, adapun Bosowa Corporation memegang 23 persen saham. Untuk menjadi Pemegang Saham Pengendali minimal harus memiliki saham sebesar 25 persen.
Baca selengkapnya terkait Bank Bukopin di sini.
6. Luhut: Jokowi Minta Barang Impor Jangan Dijual di Toko Online
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tadi pagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menelepon untuk mengingatkan jangan sampai barang yang dijual di platform digital adalah barang yang diimpor. "Karena ada data 20 persen peningkatan impor barang-barang konsumtif," kata Luhut dalam diskusi virtual Rabu, 22 Juli 2020.
Menurut dia, platform digital saat ini diperuntukkan bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM untuk bangkit pandemi Covid-19. Dia mengatakan saat ini pemerintah menggalakkan gerakan nasional bangga buatan Indonesia untuk mendorong UMKM menggunakan platform digital.
Baca selengkapnya terkait Luhut di sini.