Berdasarkan proyeksi World Bank dan IMF, beberapa negara dengan PDB terbesar di tahun 2020 diprediksi akan mengalami pertumbuhan negatif, seperti AS dengan pertumbuhan -6,1 persen year-on-year, Jepang -6,1 persen, Jerman -7,8 persen, dan Brasil -8 persen.
Sementara prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2020 negara-negara Asia juga sangat rendah. Bahkan, tiga negara diperkirakan tumbuh negatif yaitu Malaysia dengan -3,1 persen year-on-year, Thailand -5 persen dan Filipina -1,9 persen.
Meskipun lebih baik dari negara Asia lainnya, Indonesia dan Cina juga diprediksi tertekan dengan pertumbuhan ekonomi nol persen dan 1,0 persen."Prediksi ini perlu kita syukuri dan perlakukan sebagai motivasi bagi Indonesia. Pemerintah harus terus melakukan kebijakan yang tepat dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional," ujar Febrio.
Dengan demikian, diharapkan dampak krisis dapat diminimalisasi, perekonomian segera bangkit, dan Indonesia dapat terus merealisasikan aspirasinya menjadi perekonomian besar dan maju di dunia.