Tak hanya Alvin yang mengeluh, netizen lain yang mencuitkan kerugian akibat tindakan perusahaan di bidang perencanaan keuangan Jouska adalah akun @hanmula milik Aulia Sp.Bucin. Ia menyebutkan korban kerugian mencapai ratusan pelanggan.
Dalam hal ini Jouska yang notabene adalah perusahaan penasihat keuangan atau financial planner diduga mendorong para pelanggan untuk mengoleksi saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK). @Hanmula menyebutkan bahwa pembelian dilakukan pada level Rp 2.000 per saham pada tahun 2019 lalu.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 21 Juli 2020 saham LUCK berada di level Rp 328 per saham. Dengan demikian terdapat potensi kerugian mencapai 83,6 persen.
Bila disimulasikan, jika pelanggan Jouska menaruh dana Rp 100 juta saat pembelian di level Rp 2.000 per saham. Berarti sisa dana saat ini hanya Rp 16,4 juta.
Sementara itu, akun @catuaries menilai yang dilakukan oleh Jouska telah melewati batas karena izin usaha sebagai financial planner bukan manajer investasi. Financial planner menurut dia, hanya sebatas pada konsultasi keuangan pelanggan. Sementara itu yang dilakukan oleh Jouska sudah mencakup tugas manajer investasi karena dapat mengelola dana nasabah.
Adapun CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno belum dapat memberikan keterangan terkait kasus yang merundung perusahaannya. Aakar hanya mengatakan dalam waktu dekat akan ada keterangan resmi. "Nanti kita akan keluarkan konfirmasi resmi ya Pak," ucapnya.
RR ARIYANI | BISNIS