TEMPO.CO, Jakarta - PT Meiloon Technology Indonesia resmi melakukan groundbreaking pembangunan pabrik pertama di Subang, Jawa Barat. Ini adalah satu dari tujuh perusahaan yang melakukan relokasi pabrik mereka dari Cina ke Indonesia.
"Terima kasih kepada tim BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang telah membantu kami mengurus izin-izin, tanpa kenal waktu siang malam masih bekerja," kata Leonaard Prawira, perwakilan dari pemegang saham Meiloon dalam acara groundbreaking virtual pada Selasa, 21 Juli 2020.
Acara groundbreaking ini dihadiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Bupati Subang Ruhimat. Selain itu, hadir pula perwakilan dagang dan ekonomi Taiwan.
Di depan Bahlil, Leopaard berterima kasih karena proses pengurusan izin bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. "Acara groundbreaking ini bukti nyata bahwa pengurusan izin di Indonesia bisa cepat sesuai permintaan Pak Jokowi," kata dia.
Meiloon adalah perusahaan terbuka asal Taiwan yang sudah beroperasi hampir 48 tahun. Setelah melakuka survei ke beberapa lokasi di sejumlah negara, perusahaan ini akhirnya memutuskan untuk merelokasi pabrik mereka dari Suzhou, Cina ke Indonesia.
Kabar soal relokasi ini sebelumnya juga sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak 30 Juni 2020. Saat itu, Jokowi memastikan bahwa tujuh perusahaan yang hengkang dari Cina sudah masuk ke Indonesia.
"Hari ini, saya senang, sudah ada tujuh perusahaan yang masuk. Ini sudah pasti ini," ujar Jokowi via telekonferensi dari Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020.