Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan, menyatakan perwakilan BUMN cocok untuk dilibatkan dalam komite untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Menurut dia program tersebut banyak melibatkan perusahaan pelat merah, khususnya bidang perbankan yang mengatur restrukturisasi kredit untuk dunia usaha. “Peran bank BUMN cukup sentral dalam PEN, sekarang pelaksanaan kebijakan bisa lebih cepat karena ada tim teknis yang mengatur.”
Di awal bulan ini, Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, sempat mengungkapkan kendala restrukturisasi kredit bagi pelaku usaha.
“Sebagian bank memberikan kondisi yang tidak favorable. Belum restrukturisasi saja sudah minta dana, bunganya juga lebih tinggi," ucapnya. Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, pun mengatakan pengajuan restrukturisasi kredit ke perbankan bisa melonjak hingga Rp 2.500-2.800 triliun pada akhir 2020 jika pemerintah lamban menyalurkan stimulus.
LARISSA HUDA | CAESAR AKBAR | YOHANES PASKALIS