2. Sri Mulyani Singgung Mahasiswa STAN Cuma Tanya Soal Utang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan banyak hal yang harus diubah dari Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau PKN STAN. Salah satunya terkait kurikulum pembelajaran di sana.
Selama ini, kata Sri Mulyani, mahasiswa baru diajari perihal akuntansi, namun belum soal perekonomian, kebijakan keuangan negara, bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Anda diajari akuntansi, Anda tidak diajari APBN keseluruhan. Saya enggak heran waktu ke STAN, pertanyaan mahasiswa cuma soal masalah utang. Itu pun berasal dari Whatsapp bukan dari belajar, itu kan menyedihkan," ujar Sri Mulyani dalam acara Dies Natalis ke-5 PKN STAN yang disiarkan secara daring, Sabtu, 18 Juli 2020.
Ke depannya, Sri Mulyani ingin mahasiswa PKN STAN tahu tentang APBN, juga soal laporan keuangan. Sebab, menurut dia, APBN adalah tulang punggung keuangan negara. "Banyak yang harus berubah, tidak bisa dan tidak boleh PKN STAN statis."
Selain soal kurikulum, Sri Mulyani ingin nantinya mahasiswa PKN STAN tidak hanya diajar oleh staf pengajar, melainkan para pejabat dan bekas pejabat pemerintahan.
Baca selengkapnya mengenai Sri Mulyani di sini.
3. Bekas Timsus Edhy Prabowo Sebut Ada Bisnis Tambang Pasir Laut
Chalid Muhammad, aktivis lingkungan yang mengundurkan diri dari Tim Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan bentukan Menteri Edhy Prabowo mengatakan ada perusahaan yang sudah ancang-ancang akan menambang pasir laut.
Chalid mengingatkan agar Edhy tak meloloskan rencana itu dengan memberikan izin kepada perusahaan. “Kami berharap Menteri KKP dapat mempertahankan kebijakan pelarangan penambangan pasir laut karena dampak yang ditimbulkannya lebih besar daripada manfaat ekonomi,” ujar Chalid pada Jumat petang, 17 Juli 2020.