Zulficar memastikan bahwa dia tidak akan meminta klarifikasi kepada KKP terkait persoalan ini. Musababnya, dia memandang KKP adalah rumahnya selama beberapa tahun dia menjabat. "Saya cukup paham siapa bertugas apa dan suasana kebatinan di sana," katanya.
Di samping itu, juga menyampaikan permohonan mohon maaf bahwa langkahnya mundur tidak populer. Namun ia menyebut sikapnya itu diambil bukan untuk gagah-gagahan. "Sederhana saja: prinsip jangan ditawar, jabatan bukan segalanya," katanya.
Masih dalam unggahan di media sosial itu, Zulficar mengatakan hari ini ialah hari terakhir ia bekerja. Pejabat yang diangkat di era Susi Pudjiastuti ini memastikan sudah mengajukan surat kepada Menteri KP Edhy Prabowo pada 14 Juli 2020.
Baca berita Zulficar Mochtar selengkapnya di sini
2. Mundur dari Jabatan, Zulficar: Edhy Prabowo Figur yang Ulet
Zulficar Mochtar, pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan yang baru-baru ini melepaskan jabatannya sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, memberikan pandangannya terhadap sosok bosnya, Edhy Prabowo. Zulficar mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Maju yang dilantik sejak Oktober 2019 itu memiliki figur yang baik.
"Dalam interaksi saya selama delapan bulanan, secara personal saya menilai Pak Menteri KP adalah figur yang baik, semangat, ulet, dan sportif," kata Zulficar melalui akun media sosial Facebook-nya, Jumat, 17 Juli 2020.