Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa APBD dan APBN merupakan kunci utama untuk memicu pergerakan roda ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Jokowi menitipkan kepada para kepala daerah dan juga seluruh kementerian dan lembaga untuk segera belanja modal dan belanja barang.
Jokowi mengatakan ada tiga hal utama yang menjadi fokus angggaran pemerintah yakni kesehatan, bantuan sosial, dan stimulus ekonomi. Seluruhnya harus secepat mungkin terserap oleh masyarakat untuk menekan dampak pandemi terhadap sosial ekonomi.
Seperti diketahui, saat ini dunia, termasuk Indonesia, tengah berada pada krisis ekonomi dan kesehatan. Presiden mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal dua terkoreksi negatif, setelah kuartal sebelumnya masih tumbuh 2,97 persen.
Kinerja ekonomi yang terdampak pandemi tersebut tidak hanya dialami oleh Indonesia. Berdasarkan data yang diterima Presiden dari Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia pun akan turun.