TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menyiapkan Rp124 triliun untuk relaksasi pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengungkapkan, dari anggaran program tersebut, UMKM sudah menggunakan sebesar 24 persen.
“Target kita bisa disalurkan 50 persen pada akhir Juli. Program ini kan sampai September. Harapannya sebelum September bisa tersalurkan 100 persen,” kata Teten Masduki, Rabu 15 Juli 2020.
Menurut Teten, saat ini, yang menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UMKM sudah ada 40 koperasi. Seluruhnya sudah mendapatkan dana relaksasi dari Pemulihan Ekonomi Nasional 100 persen. Adapun untuk modal kerja baru yang terserap baru 24 persen.
“Ini juga tergantung koperasinya. Karena ketika usahanya terganggu, tapi kita berikan modal kerja baru juga ada yang menolak,” imbuh Teten.