Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pariwisata Belum Pulih, Ketum PHRI Singgung Penanganan Covid-19

Reporter

image-gnews
Hotel di Yogyakarta sepi pengunjung karena wabah corona. Ada hotel yang tutup, ada yang sudah kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan, dan ada juga yang sudah dijual. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Hotel di Yogyakarta sepi pengunjung karena wabah corona. Ada hotel yang tutup, ada yang sudah kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan, dan ada juga yang sudah dijual. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan pihaknya sudah melakukan analisa penyebab turunnya permintaan di sektor pariwisata pada saat pandemi Covid-19 ini.

Dirinya mengungkapkan, untuk saat ini sektor pariwisata di Thailand dan Vietnam sudah mulai bergeliat lagi. "Karena apa? karena dari awal penanganan(di Thailand dan Vietnam) sangat bagus untuk mengisolasi yang sakit dan sebagainya itu bagus. Jadi sekarang mereka sudah pulih," kata dia saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR-RI, Selasa 14 Juli 2020.

Kemudian, ia menyesalkan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia terkesan lamban. Sehingga hal itu mengakibatkan lamban pula sektor pariwisata untuk bangkit.
"Kita ini agak kacau diawal-awal, karena Menteri Kesehatan kita (Terawan Agus Putranto) itu pede banget bahwa bilang kita aman dari Covid-19. Sehingga ini tidak optimal dan menyebabkan banyak masalah di awal itu dan kita carry over sampai sekarang," ucapnya.

Kemudian penyebab kedua turunnya permintaan di sektor pariwisata, ucap Hariyadi adalah karena regulasi pemerintah. Namun dirinya mengerti dengan adanya regulasi seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) itu demi menekan penyebaran dari virus corona. "Jadi ini buat drop permintaan," ucapnya.

Faktor ketiga, kata dia, perubahan kebiasaan dari masyarakat untuk menahan diri di rumah karena aadanya aturan pemerintah. Untuk yang terakhir, Hariyadi mengatakan,  turunnya permintaan di sektor pariwisata itu disebabkan oleh terbatasnya daya beli masyarakat.

Hariyadi menjelaskan, hal itu merupakan dari efek berantai dari dampak pandemi terhadap sektor ekonomi karena banyak pekerja yang dirumahkan tanpa digaji hingga dipecat. Kemudian orang juga lebih menahan untuk belanja kebutuhan yang lebih prioritas. "Saya juga khawatir karena kemampuan keuangan  itu mulai terbatas," ucapnya.

Selain memaparkan penyebab dari turunnya permintaan sektor pariwisata, Hariyadi juga memaparkan terkait solusi guna mendorong kembali bergeliatnya sektor ini.

Untuk yang pertama, Hariyadi mengatakan, sektor pariwisata harus bisa meningkatkan kemanan, kenyamanan, serta keselamatan  wisatawan dari Covid-19 itu terjamin. Dia yakin, bila pelaku bisa menjalankan itu maka wisatawan akan mau bepergian kembali.

Lalu, Pemerintah bisa mencabut regulasi yang menghambat orang untuk bepergian. Hal itu, kata dia, bisa diterapkan untuk transportasi udara. Untuk cara selanjutnya, Pemerintah dapat memberikan stimulus berbentuk insentif kepada masyarakat. Hal itu dirasa dapat meningkatkan daya beli dan memunculkan kembali untuk orang mau plesir kembali.
Kemudian membebaskan kembali adanya belanja operasional pemerintah yang sebelumnya dibatasi.

Lalu manfaatkan teknologi informasi untuk mengolah data agar tepat sasaran. "Melalui olah big data akan terlihat pola permintaan dan akan ditindak lanjuti oleh penyedia jasa dan akan menyasar ke konsumen yang tepat," ucap Hariyadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

16 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

1 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

2 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

4 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

4 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

6 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

8 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.