Sementara strategi lainnya yaitu optimalisasi pendapatan non-penumpang, efisiensi biaya, penundaan pembayaran sewa pesawat, sampai restrukturisasi sukuk dengan penjadwalan ulang bayar utang jatuh tempo menjadi 3 Juni 2023.
Selain Garuda Indonesia, maskapai PT Mentari Lion Airlines atau Lion Air Group juga telah melakukan sejumlah langkah efisiensi untuk menghadapi masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan bisnis perusahaan ambruk. Baru-baru ini, manajemen mengkonfirmasi telah memutus karyawan kontrak, baik lokal maupun dalam negeri, untuk mengurangi beban perusahaan.
Namun, tak hanya mengurangi jumlah pekerja, perseroan juga menyatakan telah memangkas gaji pegawai tetap di level manajemen hingga karyawan dengan persentase yang berbeda. "Semakin besar penghasilan, semakin besar nominal pemotongannya," tutur Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Juli 2020.
Langkah perusahaan ini telah dilakukan sejak empat bulan terakhir, yakni Maret, April, Mei, hingga Juni. Danang menyatakan, kebijakan tersebut akan terus dijalankan sampai waktu yang belum ditetapkan.
Dalam keterangannya, Danang menyebut bahwa Lion Air Group tengah berada di masa sulit dan menantang di masa pandemi. Imbas wabah itu diakui telah berdampak besar pada sektor transportasi dan mengakibatkan industri maskapai berada dalam kondisi penuh ketidakpastian.
FRANCISCA CHRISTY