Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dato Sri Tahir Bantah Soal Penyaluran Kredit Jumbo Bank Mayapada

image-gnews
CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir menyampaikan keterangan kepada wartawan setelah menukarkan uang dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura ke rupiah lewat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Apabila dikonversi ke rupiah, uang yang ditukarkan Tahir setara sekitar Rp 2 triliun. ANTARA
CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir menyampaikan keterangan kepada wartawan setelah menukarkan uang dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura ke rupiah lewat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Apabila dikonversi ke rupiah, uang yang ditukarkan Tahir setara sekitar Rp 2 triliun. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Bank Mayapada Tbk, Dato Sri Tahir, membantah perusahaannya telah memberikan kredit jumbo mencapai triliunan rupiah kepada empat grup, yang salah satunya dikucurkan untuk PT Hanson Internasional Tbk. Tahir mengatakan utang empat grup kepada Mayapada hanya senilai miliaran rupiah.

“Otak saya sudah rusak kalau misalnya kasih satu grup triliunan,” tutur Tahir seperti dinukil dalam wawancara khusus bersama Majalah Tempo edisi 11 Juli 2020.

Menurut Tahir, penyaluran kredit kepada Hanson hanya lebih-kurang Rp 2 miliar. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu pun menampik bahwa perusahaannya terindikasi melanggar batas maksimum penyaluran kredit (BMPK) seperti temuan Otoritas Jasa Keuangan yang lalu menjadi isi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap OJK.

Tahir menjelaskan, OJK tak menyimpulkan adanya pelanggaran BMPK dalam laporannya. “OJK hanya bilang, kalau perusahaannya enggak begitu sehat, tolong lunasi saja, tambah moidal,” tuturnya. Dia meyakinkan bahwa seluruh temuan OJK beserta saran-sarannya sudah dipenuhi. “Kami selalu kooperatif.”

Bank Mayapada tersandung dalam konsentrasi kredit ke empat grup usaha yang terindikasi melanggar batas maksimal penyaluran kredit, yang kemudian menyeret perusahaan ke pusaran mega-skandal PT Asuransi Jiwasraya. Empat grup itu adalah Hanson International, Intiland, Saligading Bersama, dan Mayapada Grup sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rincian persoalan ini termaktub dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Pelaksanaan Pengawasan Bank Umum 2017-2019 pada OJK dan Instansi Terkait yang dirilis pada 31 Desember 2019. Hasil audit bernomor 135/LHP/XV/12/2019 itu dilengkapi lagi setelah mendapat tanggapan dari OJK pada Februari lalu.

Namun seperti kata Tahir, di atas kertas, utang empat group itu memang terlihat tidak ada yang menyentuh angka triliunan.

Simak laporan lengkap terkait kredit Mayapada dalam Majalah Tempo edisi 11 Juli.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

11 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

15 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

22 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Perjalanan Sugeng Teguh Santoso Pelapor Ganjar Pranowo ke KPK, Pernah Aktif di PBHI hingga Laporkan Eddy Hiariej

23 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Perjalanan Sugeng Teguh Santoso Pelapor Ganjar Pranowo ke KPK, Pernah Aktif di PBHI hingga Laporkan Eddy Hiariej

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 Supriyatno atas dugaan gratifikasi ke KPK.


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

24 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

25 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

Portofolio kredit restrukturisasi di BCA terus turun seiring dengan pemulihan bisnis debitur.


Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

27 hari lalu

Neta V dipamerkan di ajang BCA Expo di ICE, BSD City, Tangerang, 8-10 September 2023. (Neta Indonesia)
Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

BCA menawarkan bunga spesial kredit kendaraan bermotor sebesar 2,67 persen flat p.a tenor 1 tahun. Tak hanya itu, ada pula DP 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit sepeda motor


Genjot Kredit ke UMKM, Bank Mandiri Ajak Nasabah Wholesale Berdayakan Value Chain

33 hari lalu

Genjot Kredit ke UMKM, Bank Mandiri Ajak Nasabah Wholesale Berdayakan Value Chain

Bank Mandiri menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM. Saat ini porsi kredit UMKM Mandiri baru 8,9%.


Tanggapi Kritik Jokowi, Ini Strategi BRI Genjot Kredit ke UMKM

35 hari lalu

Pekerja memproduksi tahu di lokasi industri rumahan di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan pemerintah telah menggelontorkan dana program restrukturisasi kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp359,98 triliun dengan jumlah 5,82 juta debitur per 28 September 2020, agar UMKM dapat segera kembali bangkit di saat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Tanggapi Kritik Jokowi, Ini Strategi BRI Genjot Kredit ke UMKM

BRI merespons kritik Presiden Jokowi soal minimnya kredit yang digelontorkan bank ke UMKM.