2. Perkembangan obat dan vaksin Covid-19
Kendati perkembangan virus tersebut menjadi sentimen negatif bagi pasar, Hans mengatakan perkembangan obat remdesivir yang diteliti oleh Gilead Sciences menjadi sentimen positif pasar. Di samping itu, perkembangan vaksin Covid 19, salah satunya dari Moderna yang akan memasuki fase 3, juga menjadi sentimen positif bagi pasar. "Tetapi vaksin harus melewati 4 fase sebelum diproduksi massal," tutur Hans.
3. Dampak Covid-19 di dunia
Hans mengatakan lonjakan kasus virus Covid-19 dan perintah Mahkamah Agung untuk membuka catatan keuangan Presiden AS Donald Trump, membuat peluang Trump terpilih kembali menjadi lebih sulit karena berpotensi mengungkap sesuatu yang buruk. Hal tersebut menjadi sentimen negatif bagi pasar saham.
Di sisi lain, pasar punya ekspektasi yang tinggi bahwa dana pemulihan virus Covid 19-sebesar 750 miliar euro atau sekitar US$ 851,70 miliar akan disetujui oleh negara-negara anggota Zona Eropa di bulan Juli.
4. Laba korporasi di kuartal II 2020
Sentimen lainnya, kata Hans, adalah data perkembangan perseroan di triwulan II 2020. "Memasuki bulan Juli pelaku pasar menanti data laba korporasi untuk Kuartal kedua," tutur dia. Apabila laporan laba tersebut lebih baik dari harapan pelaku pasar, maka akan mendorong pergerakan yang positif. Namun, apabila terjadi sebaliknya, maka cenderung mendorong pasar saham terkoreksi.
5. Perbaikan data ekonomi di Cina
Hans berujar perbaikan data ekonomi Cina akan membawa sentimen baik pada pasar. Kata dia, spekulasi bahwa Negeri Tirai Bambu sedang menggunakan kekuatan internal domestik untuk mendukung ekonomi yang terdampak pandemi virus corona serta sengketa perdagangan dengan AS menjadi sentimen positif di pasar.
CAESAR AKBAR | BISNIS