Kemenperin membagi masker menjadi tiga jenis, yakni masker N95, masker bedah, dan masker kain. Produksi masker bedah sejak April 2020 telah mencapai 398 juta unit per bulan yang berasal dari 63 pabrikan, sedangkan permintaan masker medis tercatat hanya 129 juta unit hingga akhir 2020.
Walaupun demikian, produksi masker N95 tercatat baru mencapai 250.000 unit per bulan, sedangkan permintaan per bulannya mencapai sekitar 955.000 unit per bulan. Dengan kata lain, masih ada defisit masker N95 sekitar 5,3 juta unit masker N95 hingga akhir 2020.
Sementara itu, produksi masker kain telah menembus 55 juta unit per bulan dari 16 pabrikan. Namun demikian, Kemenperin tidak mencantumkan jumlah permintaan nasional.
Elis menjelaskan data permintaan yang tertera dalam tabel pasokan-permintaan masker miliknya berasal dari Kementerian Kesehatan. Menurutnya, data tersebut kemungkinan berbeda dengan permintaan riil di lapangan saat ini.
Data demand riil ini, menurut Elis, berasal dari Kementerian Kesehatan. "Data (permintaan masker) tiap daerah (yang dicatat Dinas Kesehatan per pemerintah daerah) pasti ada, karena penanganan Covid-19 juga ada di darah-daerah. Itu permintaanya belum terekap."
BISNIS