Dia juga menyarankan KCI mengatur ulang jadwal keberangkatan atau kedatangan KRL, utamanya di stasiun-stasiun dengan pergerakan tinggi seperti Bogor dan Serpong. Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang KRL, Alex menyebut pihak pengelola harus mengoptimalkan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan kepada pengguna jasa serta menambah fasilitas cuci tangan untuk mencegah munculnya kluster-kluster baru.
“Sebagai pelayan masyarakat di sektor transportasi publik, tidak bisa pengelola hanya mengimbau warga agar tidak berpergian pada jam sibuk. Pengelola harus melayani masyarakat, dengan tetap mengacu protokol kesehatan,” tuturnya.
KCI mencatat, jumlah pengguna KRL pada Senin, 6 Juli 2020, mencapai 419.292 orang. Angka tersebut naik dari pekan sebelumnya yang hanya 393.498 orang.
Simak berita lengkap terkait KRL di sini
4. Kemenkeu: Pasar Keuangan Mulai Membaik di Akhir Semester I 2020
Kementerian Keuangan mencatat kondisi pasar keuangan mulai membaik pada akhir Semester I 2020. Hal tersebut tercermin pada penguatan nilai tukar rupiah dan penurunan tingkat suku bunga Surat Pebendaharaan Negara (SPN) 3 bulan.
"Nilai tukar sempat melemah signifikan pada pertengahan Maret sampai dengan April, namun sejak Mei kembali menguat," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Juli 2020.
Berdasarkan bahan pemaparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 9 Juli 2020, Kemenkeu mencatat nilai tukar rupiah sampai dengan semester I 2020 mencapai Rp 14.600 per dolar Amerika Serikat. Adapun rata-rata kurs bulanan tertinggi pada April 2020 mencapai Rp 15.867 per dolar AS.
Tekanan terhadap rupiah ada periode Maret-April 2020, menurut Kemenkeu, sejalan dengan meningkatnya risiko ketidakpastian global dampak pandemi Covid-19. Imbasnya, terjadi gejolak di pasar keuangan dan arus modal keluar di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia.
Tekanan disebut mulai mereda pada triwulan II 2020, sejalan dengan meningkatnya keyakinan investor terhadap stabilitas ekonomi makro dan kebijakan ekonomi dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ihwal tingkat suku bunga SPN 3 Bulan, Kemenkeu mencatat nilai rata-ratanya sepanjang semester I 2020 mencapai 3,25 persen. Suku bunga SPN 3 bulan sempat mengalami tekanan pada April lantaran adanya gejolak di pasar keuangan. Tingkat suku bunga tersebut kembali menurun sejalan dengan perbaikan likuiditas pasar keuangan dalam negeri dan minat investor pada obligasi jangka pendek.
Simak berita lengkap terkait Sri Mulyani di sini