TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tetap ditutup di zona merah kendati investor asing mencatat aksi beli bersih senilai hampir Rp 100 miliar. Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG ditutup ditutup di level 5.031,26 dengan pelemahan 0,43 persen atau 21,54 poin dari perdagangan sehari sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatat aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 95,58 miliar, setelah membukukan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan sebelumnya. Aksi beli oleh investor asing pada penghujung pekan ini tercatat sekitar 1,34 miliar lembar saham dengan nilai Rp 1,71 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 1,6 miliar lembar saham senilai Rp 1,62 triliun.
Adapun total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp 6,65 triliun. Sedangkan volume perdagangan tercatat sekitar 8,98 miliar lembar saham.
Sebelum berakhir di zona merah, indeks sempat beringsut ke zona hijau dan menguat hingga menembus level 5.076. Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 5.022,17 – 5.076,52.
Sebanyak sembilan dari 10 sektor pada IHSG ditutup di teritori negatif, dipimpin properti (-1,19 persen) dan aneka industri (-1,14 persen). Satu-satunya sektor yang mampu menguat adalah finansial (+0,14 persen).
Tercatat 142 saham menguat, 260 saham melemah, dan 150 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1 persen dan 1,4 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.
BISNIS