TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN Pahala Nugraha Mansury menyatakan penempatan uang negara di perseroan sebesar Rp 5 triliun akan membuat ekspansi kredit meningkat enam kali lipat atau Rp 30 triliun hingga akhir 2020. Namun untuk sampai September 2020, ekspansi kredit yang bisa disalurkan BTN baru bisa mencapai separuhnya atau Rp 15 triliun.
"Segmen bisnis yang disalurkan dari uang negara, untuk KPR subsidi, KPR nonsubsidi, kredit konstruksi dan kredit ke BUMN," kata Pahala melalui keterangannya, Jumat 10 Juli 2020.
Pahala menjelaskan, untuk Juli hingga Desember 2020, sesuai rencana bisnis, dana penempatan pemerintah akan disalurkan untuk 68.500 unit atau setara dengan KPR subsidi senilai Rp 9,24 triliun. Sementara untuk KPR non-subsidi akan terealisasi untuk 17.857 unit atau setara dengan Rp 6,25 triliun. Sedangkan kredit konstruksi rencananya akan disalurkan sebesar Rp 5,485 triliun dan kredit ke BUMN senilai Rp 9,05 triliun.
"Sehingga total penyaluran kredit bulan Juli hingga Desember 2020 mencapai 86.357 unit senilai Rp 30 triliun," tuturnya.
Untuk realisasi hingga 7 Juli 2020, kata Pahala, BTN sudah menyalurkan kredit dari hasil penempatan dana pemerintah mencapai Rp 1,6 triliun. Dari jumlah tersebut terdiri dari KPR subsidi sebesar Rp 425 miliar, KPR nonsubsidi Rp 703 miliar, kredit konstruksi dan lainnya Rp 476 miliar serta kredit ke BUMN Rp 5 miliar.
"Hingga awal Juli ini KPR subsidi mencapai 3.079 unit dan KPR nonsubsidi 1.609 unit," ucap Pahala.
Pahala menuturkan, ada beberapa tantangan dan kendala dalam melakukan ekspansi kredit tahun ini. Pertama, pemberian kredit dilakukan secara selektif agar risiko kredit terkendali sehingga non performing loan (NPL) dapat diturunkan.
Kedua, pemutusan hubungan kerja (PHK) dan PSBB membuat penurunan daya beli masyarakat sehingga alokasi pendapatan diprioritaskan untuk kebutuhan pokok dibanding untuk membeli rumah. Ketiga, keuntungan yang diperoleh pengembang perumahan menurun, dan terakhir pemasaran kredit lebih luas kepada ekosistem perumahan seperti mitra bisnis developer.