Bappenas memperkirakan pada tahun ini jumlah pengangguran akan bertambah sekitar 4-5,5 juta orang dibandingkan 2019. Sedangkan tahun depan, jumlah pengangguran diperkirakan akan meningkat sekitar 10,7-12,7 juta orang.
Sektor yang paling banyak kehilangan pekerja adalah perdagangan, industri manufaktur, konstruksi, jasa perusahaan, akomodasi, makanan dan minuman.
Bappenas telah menyusun strategi kebijakan untuk menurunkan tingkat pengangguran selama pandemi COVID-19, antara lain memulihkan ekonomi untuk menciptakan lapangan melalui pemulihan industri manufaktur, pariwisata, investasi, penumbuhan kewirausahaan, pembangunan infrastruktur sederhana di pedesaan berbasis padat karya.
Kebijakan berikutnya yakni mewujudkan angkatan kerja yang berkualitas dan produktif melalui sistem perlindungan sosial, sistem kesehatan, reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas serta relevansi, peningkatan peran dan kerja sama industri/swasta.