"Tidak benar apa yang digembor-gemborkan itu. Panjang cantrang bisa sampai 6 kilometer bahkan puluhan kilometer, itu bohong sekali. Kalau sampai sepanjang itu, bagaimana menariknya, kapal-kapal kami tentu enggak kuat. Cantrang itu beda dengan trawl," kata Supriyadi.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebelumnya mengkritik diizinkannya penggunaan pukat cincin (purse seine) dan cantrang oleh pemerintah, padahal sebelumnya kedua alat tangkap ikan itu telah dilarang.
"Sekarang KKP bahkan membolehkan purse seine yang ditarik oleh 2 kapal, habis ikan kita ditarik 2 kapal jaring purse seine," kata Susi saat webinar, Jumat, 12 Juni 2020.
Tindakan penangkapan ikan dengan alat tangkap yang tak ramah lingkungan itu dilakukan oleh kapal-kapal asal Vietnam di perairan Natuna. Hal itu sangat merugikan karena merampas kekayaan laut Indonesia begitu saja.
Oleh karena itu, Susi Pudjiastuti meminta agar semua pihak berkolaborasi berupaya mengamankan wilayah kelautan Indonesia. Apakah Indonesia merupakan ocean going fisheries (perikanan lautan lepas) atau coastal fisheries (perikanan lautan pesisir).
BISNIS | EKO WAHYUDI