TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sedang mengkaji kebijakan untuk memberikan subsidi bagi pembelian tiket pesawat rute tertentu di daerah terluar Indonesia. Hal itu sebagai upaya menekan mahalnya harga tiket penerbangan yang biasanya terjadi di kawasan terpencil.
“Jadi untuk rute tertentu memang dilakukan dengan komersialisasi, tapi rute tertentu diupayakan ada subsidi terutama di daerah yang terluar dan terpinggir,” kata Budi saat diskusi daring bersama Rakyat Merdeka, Sabtu 27 Juni 2020.
Dia menjelaskan, skema pemberian subsidi itu memang masih ada yang harus dipikul oleh penyelenggara penerbangan. "Jadi memang ada standar tertentu sehingga kita melakukan restrukturisasi tentang penerbangan ini," ucapnya.
Budi mengatakan, nantinya subsidi tersebut tak diberikan untuk tiket penerbangan di jalur yang memiliki alternatif transportasi lain seperti kereta atau bus.
Dengan adanya subsidi tiket penerbangan bagi daerah terpencil, kata Budi, dibuat agar masyarakat dapat menjangkau dengan murah, dan meningkatkan mobilitas ke wilayah lainnya.
“Saudara kita yang di Papua, Maluku, NTT mereka enggak punya pilihan. Mereka bisa jangkau tempat dengan udara untuk itu membuat sehat dunia penerbangan dan konsep kombinasi subsidi menjadi pilihan. Sekarang daerah pinggir jadi beban penerbangan juga. Jadi memang harus ada kombinasi,” ucapnya.
EKO WAHYUDI