"Tapi merchant ini buatan Indonesia ya, jangan dagang buatan lain. Agar kita sambil mendidik mengenai kualitas packaging dan barang, karena itu menyangkut kredibilitas, seperti desain bisa diperbaiki kan," Luhut mengingatkan.
Progress report DANA Indonesia kepada pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Kemenko Marves yang memang diberikan tugas untuk mengawal Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. DANA Indonesia berkomitmen akan Onboarding 150 ribu unit UMKM hingga akhir tahun 2020, Edukasi Kewirausahaan UMKM, Pemasaran UMKM di aplikasi DANA.
Dalam kesempatan tersebut, CEO DANA Indonesia, Vincent Henry Iswaratioso memaparkan progress update dari DANA Indonesia, di akhir Desember 2020 ditargetkan akan ada 150.000 UMKM yang tergabung, dimulai pada Juni ini targetnya 10 ribu, dan sampai saat ini target 6 ribu.
Program yang sedang berjalan saat ini, DANA Akuisisi Lapangan dengan durasi mulai Juni-Desember 2020, target 45.000 merchant. Dilakukan dengan jalan local canvasing, kerja sama dengan asosiasi setempat dan dengan mitra binaan FMCG. Ada pula, program Bantu Warung Tetangga, durasi Agustus-Desember 2020, targetnya 15 ribu merchant, merupakan dukungan kepada bisnis mikro yang ingin menerima DANA untuk transaksi digital.
"Program yang akan datang antara lain, adalah Transformasi UMKM. Yakni sosialisasi yang diadakan untuk UMKM di daerah yang telah ditentukan. Program ini dengan memberikan platform disbursement Gratis melalui akun DANA bisnis," kata Vincent.