TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan segera kedatangan dua anggota baru. Mereka adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sebagai komisaris independen dan Badri Narayanan, sebagai direktur baru.
Setelah ramai pemberitaan mengenai Jonan sejak kemarin, saham UNVR pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat pagi ini, 26 Juni 2020, dibuka di level 8.025, atau menguat 100 poin dari penutupan perdagangan Kamis sore, 25 Juni 2020, yang di berada di level 7.925. Level ini pun sudah mulai mendekat posisi awal tahun yang berada di level 8.550.
Sebelumnya, saham UNVR sempat merosot pada pertengahan hingga akhir Maret 2020. Kemerosotan saham Unilever ini terjadi setelah kasus Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Meski demikian, UNVR belum masuk dalam 7 rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan investor pada Jumat ini, berdasarkan technical research dari Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta. Saham yang direkomendasikan untuk dipertimbangkan investor menurut Nafan adalah ASRI, BBRI, BJBR, BMRI, BSDE, INKR dan PTBA. Semuanya dengan status akumulasi beli.
Adapun Jonan dan Badri akan diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever yang akan digelar bulan depan, 24 Juli 2020. Informasi ini disampaikan pihak Unilever dalam laman resmi mereka dalam surat kuasa untuk menghadiri RUPST.
"Pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan)," demikian tertulis dalam surat yang dipublikasikan Unilever pada Kamis, 25 Juni 2020.