TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan segera diangkat menjadi komisaris independen PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Selama ini, Jonan dikenal sebagai seorang praktisi manajemen dan keuangan yang malang melintang menjadi bos di berbagai perusahaan hingga menteri.
Jonan lahir 57 tahun lalu di Singapura, 21 Juni 1963. Ia kemudian memulai studinya sebagai mahasiswa akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya. Jawa Timur. Jonan lulus tahun 1986, pada umur 23 tahun.
Setelah itu, Jonan melanjutkan studi pascasarjana di Fletcher School of Law and Diplomaci, Tufts University, Amerika Serikat. Ia meraih gelar Master of Arts in International Relations and Affairs pada tahun 2005.
Sementara karir profesional Jonan tercatat salah satunya dimulai dengan menjadi direktur utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau BPUI dari tahun 2001 sampai 2006. Setelah itu, Ia kemudian menjadi Direktur Citigroup dari tahun 2006 sampai 2008.
Barulah pada Jonan2009, Jonan menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia. Karirnya selama lima tahun di KAI sampai Oktober 2014, dinilai banyak pihak telah mengubah wajah perkeretapian Indonesia.
Hingga pada Oktober 2014, presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, memboyong Jonan masuk ke Istana. Jonan didapuk menjadi Menteri Perhubungan. Pada 27 Juli 2019, Jonan dicopot dari jabatan tersebut.
Tapi tak lama berselang, Jonan diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 14 Oktober 2016 sampai habis periode pemerintahan pertama pada Oktober 2019. Jonan tak dipilih kembali dan digantikan oleh Arifin Tasrif.
Setelah tak lagi menjadi menjadi menteri, sempat muncul rumor bahwa Jonan menjadi kandidat Dirut Garuda Indonesia.
Kini, pada Kamis, 25 Juni 2020, kabar pun datang dari Unilever. Penangkatan Jonan menjadi salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever yang akan digelar bulan depan, 24 Juli 2020.
Informasi ini disampaikan pihak Unilever dalam laman resmi mereka dalam surat kuasa untuk menghadiri RUPST. "Pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan)," demikian tertulis dalam surat tersebut yang dipublikasikan Unilever pada Kamis, 25 Juni 2020.
FAJAR PEBRIANTO
