TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan pemerintah pusat segera memindahkan pusat perekonomian negara dari DKI Jakarta ke Provinsi lain.
Menurutnya, penetapan Jakarta sebagai episentrum penyebaran pandemi virus corona Covid-19) telah membuat perekonomian nasional tergoncang. "Pandemi Covid-19 ini memberikan pelajaran kepada kita, jangan menggantungkan ekonomi pada satu daerah saja. Sudah saatnya memindahkan pola sentralisasi ekonomi dari Jakarta ke provinsi-provinsi lain," kata dia dalam webinar yang digelar oleh Bank Dunia (World Bank), Selasa, 23 Juni 2020.
Dia mengatakan pendistribusian geliat ekonomi sangat penting dilakukan saat ini. Mantan Wali Kota Bandung tersebut mengungkapkan ketergantungan Indonesia kepada Jakarta sebagai pusat ekonomi terbesar justru mengakibatkan goncangan ekonomi saat pandemi Covid-19 terjadi.
Ridwan memprediksi perekonomian Jawa Barat mengalami kontraksi hebat hingga akhir tahun ini.
"Situasi Covid-19 sangat berat untuk kita semua. Kami prediksi ekonomi akan bergerak pada level terburuk - 2 persen hingga 2 persen [positif]. Pemerintah berencana mengeluarkan program pada akhir Juni, kita akan lihat semoga perekonomian bisa bergerak sedikit," katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meramal jika skenario sangat buruk terjadi, maka ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi hingga -3,1 persen pada kuartal II/2020.
Pemerintah sebenarnya memproyeksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif pada kuartal III/2020. Namun, Menkeu juga mempersiapkan skenario ekonomi Indonesia justru -1,6 persen sehingga menyebabkan resesi.
BISNIS