TEMPO.CO, Jakarta - Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN menjadi sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak tahun ini dengan angka 46.593 orang. Mereka harus bersaing ketat untuk memperebutkan 1.200 kuota peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021 yang disediakan IPDN.
Dari data yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara atau BKN per Senin, 22 Juni 2020, selain jumlah pelamar IPDN, Politeknik Statistika dan Politeknik Imigrasi juga mencatat jumlah pelamar tertinggi. Lalu menyusul di bawahnya adalah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia.
Baca Juga:
Secara berurutan, setelah IPDN tercatat Politeknik Statistika (STS) dengan 24.515 pelamar dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) dengan 10.553 pelamar. Sementara Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dengan 9.025 pelamar dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi dengan 7.343 pelamar.
Dalam laman resmi spcp.ipdn.ac.id, disebutkan sejumlah syarat umum yang harus dipenuhi para pelamar seperti Warga Negara Indonesia, usia peserta seleksi minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2020. Selain itu ada syarat tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm.
Adapun persyaratan khusus yang harus dipenuhi di antaranya tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan, tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat serta tidak bertato atau memiliki bekas tato.
Para pelamar juga tidak boleh menggunakan kacamata/lensa kontak, belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan dan belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat.
Bagi pelamar yang sudah mendaftar dan lolos seleksi administrasi, serta telah membayar PNBP Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada periode 6-14 Juli 2020, akan melaksanakan SKD pada bulan yang sama. Hasil kelulusan SKD akan diumumkan pada Agustus 2020 dan dilanjutkan dengan tes kesehatan tahap I dan II pada Agustus-September 2020.
BISNIS