Faktor kedua adalah efektivitas respons kelembagaan dalam menangani Covid-19, dan dampaknya terhadap permintaan domestik. Kajian Morgan Stanley, Cina, Taiwan, Hong Kong dan Korea berhasil mengontrol pandemi sehingga ekonominya cenderung terkendali. Bahkan, beberapa negara tidak perlu melakukan lockdown. Seperti diketahui, lockdown memicu tekanan pada permintaan domestik.
Morgan Stanley memasukkan Singapura, Thailand dan Malaysia di grup papan tengah. Sementara Filipina, India dan Indonesia, akan memerlukan waktu dalam hal penanganan pandemi Covid-19. Pasalnya, jumlah kasus belum menurun secara signifikan dan berkelanjutan.
Faktor ketiga, sejauh mana pelonggaran kebijakan dilakukan dan ruang atau inisiatif untuk berbuat lebih banyak. Ini berkaitan dengan seberapa agresif respon pemerintah melalui jalur fiskal. Dalam catatan Morgan Stanley, pemerintah yang sangat agresif antara lain Cina, Singapura, Hong Kong, Filipina, Indonesia dan India. Musababnya, negara-negara ini telah menyiapkan bantuan sosial pemulihan yang siklikal.
Dari riset tersebut, Singapura, Hong Kong, Taiwan dan Korea memiliki ruang fiskal cukup luas. Kondisi yang sama ditunjukkan oleh Thailand, Filipina, Malaysia dan Cina. Sementara itu, India dan Indonesia diperkirakan akan mengalami hambatan kebijakan. "Kondisi likuiditas yang ketat dan defisit transaksi berjalan juga dapat menghadirkan kendala pendanaan untuk India dan Indonesia," tulis Morgan Stanley.
BISNIS