Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut positif sosialisasi pariwisata virtual untuk menyambut pembukaan pintu wisata secara bertahan yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini dimaksudkan menjadi sarana informasi bagi masyarakat terkait kenormalan baru.
"Pandemi Covid-19 yabg terjadi di seluruh dunia menyadarkan kita akan pentingnya penerapan kedisiplinan dalam aspek kebersihan, kesehatan, dan keselamatan yang membuat kita harus siap menghadapi normal baru," kata Wishnutama, Ahad, 21 Juni 2020.
Sosialisasi kenormalan baru atau new normal berlangsung pada 20-21 Juni 2020. Berbagai mitra yang mengambil peran dalam sosialisasi kali ini terdiri atas berbagai unsur, yakni meliputi Mall Grand Indonesia, Bank BRI, dan PT Telekomunikasi Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan, saat ini pihaknya sedang membuka secara bertahap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi DKI Jakarta. Pembukaan dilakukan dengan penerapan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan yang ketat.
"Salah satunya adalah pemberlakuan kapasitas di masing-masing tempat wisata sebanyak 50 persen atau setengah dari kapasitas maksimal," kata Cucu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menyusun protokol kenormalan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan melibatkan stakeholders. Musababnya, masing-masing industri memiliki pendekatan yang berbeda dalam penerapan protokol kenormalan baru.
Ia berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik warga Jakarta. Namun, dia mengingatkan supaya tidak perlu ada euforia. "Saat ini tinggal komitmen dari industri itu untuk menjalankan protokol dengan disiplin. Termasuk pengunjung untuk sama-sama menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Departemen Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan saat ini manajemen telah kembali membuka kawasan wisata. Namun, berdasarkan ketentuan dari Pemprov DKI Jakarta, dalam pelaksanaannya petugas memantau protokol. Salah satunya terkait aturan jaga jarak fisik.
"Kapasitas yang kami buka masih 50 persen dan animo pengunjung saat ini sudah cukup baik," kata Rika.
Di tahap pertama, manajemen Ancol mewajibkan pengunjung untuk membeli tiket dan reservasi masuk kawasan Ancol secara online. Pengunjung pun akan dicek suhu tubuh dengan suhu tubuhnya dan dipastikan mengenakan masker. Sementara itu, anak di bawah usia 5 tahun belum diizinkan untuk berkunjung.
Adapun General Manager Marketing Communication and Operations PT Grand Indonesia Kantoro Permadi mengatakan pihaknya sudah memastikan penerapan protokol kenormalan baru dengan menekankan keterlibatan tiga pihak. Ia juga menekankan telah memastikan pengadaan fasilitas pendukung untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19.
"Pihak tenant, sebagai pihak kedua, harus dapat menjalankan semua protokol yang ditetapkan pihak pengelola dengan baik. Kami telah menyiapkan buku panduan bagi tenant," kata dia.
Sementara itu Vice President of Sales, Marketing, Distributions, and Loyalty Accor Hotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Adi Satria mengungkapkan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dengan menyiapkan protokol kenormalan baru dalam program yang mereka beri nama ALLSAFE. Program ini diterapkan secara global di jaringan Accor seluruh dunia.
"Dalam penerapannya kami melakukan melalui audit secara internal dan eksternal agar lebih konsisten dan bertanggung jawab," tuturnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA