Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan IHSG Sulit Bertahan di Level 5.000

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan belum ada faktor pendorong yang bisa mengakselerasi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk tetap bertahan pada level 5.000. Menurutnya, dalam beberapa waktu ke depan pasar akan cenderung landai dengan bolak-balik menembus level 5.000.

"Jadi sebetulnya faktor pendorong untuk menembus level itu sampai saat ini belum ada. Pelaku pasar hanya didorong oleh ekspektasi dan harapan ekonomi akan membaik," katanya kepada Bisnis, Jumat, 19 Juni 2020.

IHSG kerap menguji level 5.000 belakangan ini, tetapi sulit untuk tetap bertahan pada level tersebut. IHSG mendarat dengan keras di zona hijau dengan kenaikan 1,27 persen dalam sepekan ini. Berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri mewarnai pergerakan IHSG dalam periode 15-19 Juni 2020.

Pada perdagangan Jumat lalu, IHSG mencetak kenaikan 17,03 poin atau 0,35 persen dan bertengger di level 4.942,27. Kenaikan IHSG antara lain dipicu optimisme pelaku pasar terhadap prospek perekonomian setelah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate sebesar 25 basis poin. 

Maximilianus mengatakan pemotongan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen belum tentu akan menjadi pendorong turbo bagi IHSG. Menurutnya, kebijakan itu harus diikuti oleh sektor perbankan yang menurunkan suku bunga kredit.

Oleh sebab itu dia berharap Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan atau Bursa Efek Indonesia memberikan langkah agresif untuk mendongkrak laju IHSG stabil di 5.000.

"Beberapa bank masih menerapkan suku bunga kredit dengan tingkat 2 digit. Selain itu, kami juga menunggu bauran kebijakan lainnya di luar pemangkasan suku bunga dan fiskal," katanya.

Maximilianus mengambil contoh The Fed yang ketika pasar memerah langsung memborong obligasi korporasi sehingga rebound. "Mungkin kita tidak bisa melakukan hal seperti itu, tapi pasar menunggu gebrakan lain dari Bank Indonesia dan pemerintah," katanya.

Saat ini, lanjutnya, ekonomi domestik ditentukan oleh daya beli. Di sisi lain, korban virus corona terus bertambah. Oleh sebab itu dia memperkirakan ekonomi akan terkoreksi karena pada akhirnya daya beli masyarakat juga akan berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maximilianus menilai pasar akan menguji 5.150 dalam jangka pendek. Namun, selama variabel angka pasien korona masih tinggi dan tidak bisa ditekan, IHSG akan terus menguji level itu.

"Variabel pasien masih tinggi dan paparan belum bisa ditekan sehingga indeks akan terus naik turun di level 5.000," katanya.

Sementara itu, Direktur Anugrah Mega Investama Hans Kwee menyebutkan IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4.900 sampai 4.821 dan resistance di level 4.970 sampai 5.018.

"Investor masih memperhatikan gelombang kedua pandemi Covid-19. Peningkatan kasus di Amerika dan negara Afrika menimbulkan kekhawatiran Wave 2. Ketika ekonomi aktif kembali ternyata terjadi semakin banyak infeksi yang memudarkan harapan ekonomi akan cepat pulih," katanya.

Adapun dari dalam negeri, Hans mengatakan banyak sentimen positif di antaranya penurunan bunga acuan oleh BI dan pemberian rating overweight oleh Morgan Stanley. Namun dari eksternal, tensi geopolitik Asia yang memanas menjadi perhatian pelaku pasar.

Selain itu, konflik Korea Utara dan Korea Selatan serta India dan Cina menjadi perhatian pelaku pasar. 

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

3 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

1 hari lalu

Ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin mulai menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.


Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

1 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengkiuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2019 serta Laporan dan pengesahan hasil pembahasan panja perumus kesimpulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

5 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

5 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?