TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yakin perekonomian di dalam negeri bisa membaik pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Bahkan tingkat pertumbuhan ekonomi saat itu bisa mencapai seperti sebelum terkena pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Mestinya akan terjadi suatu revitalisasi atau rebound ekonomi pada kuartal III dan IV tahun ini," ujar Sandiaga dalam diskusi virtual, Jumat, 19 Juni 2020.
Founder OK OCE tersebut optimistis hal itu terjadi jika pemerintah berfokus pada periode April-Juni untuk membantu ekonomi keluarga dan di sektor usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Tak hanya itu, perekonomian bakal rebound jika paket kebijakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa tereksekusi.
Sandiaga juga meminta seluruh jajaran pemerintahan Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk fokus pada penyelamatan UMKM dari krisis pandemi virus Corona (Covid-19).
Lebih jauh, Sandiaga menjelaskan, selain konsumsi rumah tangga, sektor lain yang perlu diperbaiki adalah perdagangan agar dapat mendorong kinerja ekspor-impor. UMKM sudah pernah teruji sebagai jaring pengaman ekonomi pemerintah pada periode krisis moneter 1997-1998 dan 2008
Oleh karena itu, hal yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi di dalam negeri tidak lain soal faktor likuiditas di masyarakat. "Sekarang para UMKM mengeluh, usaha-usaha besar juga mengeluh. Setelah penurunan omzet yang drastis selama tiga bulan terakhir, mereka membutuhkan fasilitas likuiditas," kata Sandiaga.
Sandiaga juga mulai mengadvokasikan kredit untuk pengusaha kecil, yaitu Kredit Pemulihan Ekonomi Rakyat (KAPERA). Dari pandangannya, pemerintah dapat memberikan bantuan kredit sebesar Rp50 juta untuk masing-masing pengusaha mikro dan kecil yang bisnisnya terdampak Covid-19.
Kredit tersebut yang diharapkan bisa membantu modal kerja dari para pengusaha UMKM untuk membuka usaha mereka pasca relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebab, masyarakat tak hanya menunggu paket ekonomi atau program PEN, tetapi akselerasi dan eksekusi dari paket tersebut di lapangan.
"Banyak sekali masyarakat di kelas bawah belum merasakan realisasi dari paket-paket ekonomi. Pemerintah harus memikirkan hal ini," ucap Sandiaga.
BISNIS