TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini mengungkapkan startegi keberhasilan perseroan mancatatkan laba bersih Rp 1,5 triliun pada kuartal satu tahun 2020.
Padahal, kata Dian, tren kuartal satu bisnis itu biasanya kurang bagus. "Tapi alhamdulillah XL Axiata pada kuartal satu 2020 kita hasilnya baik dari sisi revenue," kata dia saat Ngobrol Bareng Tempo, Senin 15 Juni 2020.
Adapun laba bersih Rp 1,5 triliun yang dicatatkan oleh XL Axiata mengalami lonjakan signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 57,93 miliar.
Ia menyebut, salah satu penyebabnya adalah keberhasilan XL Axiata adalah adanya produk baru yang bernama Unlimited Turbo. Dian mengatakan, perseroan berhasil meluncurkan paket internet tersebut dan langsung diapresiasi oleh masyarakat.
Kemudian langkah lain yang mendongkrak laba perseroan adalah keberhasilan XL Axiata memonetisasi aset perseroan yang merupakan tower. "Jadi ada hal tersebut berkontribusi dari hasil kuartal satu kami," kata Dian.
Selama masa pandemi Covid-19, Dian pun enggan disebut mengambil keuntungan. Namun pihaknya memang menyediakan layanan yang dibutukan oleh masyarakat. "Selama pandemi seluruh operator terus bekerja keras memberikan layanan terbaik,” ucap dia.
Dengan demikian, kata Dian, layanan internet menjadi krusial lantaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan work from home. Perseroan menilai, kini layanan internet bukan hanya soal bisnis dan keuntungan saja, tapi juga pemerataan dan kualitas jaringan.
Selain berhasil mencatatkan peningkatan laba yang fantastis, XL Axiata juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 6,5 triliun, tumbuh 9 persen secara tahunan. Hal ini sejalan dengan EBITDA perseroan yang meningkat 40 persen menjadi Rp 3,18 triliun.
