TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengaku sangat senang bisa bekerja bersama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dengan adanya Ahok, kata dia, citra Pertamina semakin bagus.
Dia menilai hal itu adalah bukti Ahok memiliki sisi positif, terlepas dari kontroversinya di publik.
"Karena setiap orang seperti koin mata uang, ya jadi ada sisi positif dan negatif, ada kiri dan kanan jadi kita sebagai manusia pasti punya dua sisi itu," kata Nicke saat diskusi daring bersama Rakyat Merdeka, Senin 15 Juni 2020.
Nicke menuturkan suka becanda dengan Ahok bahwa pengikutnya di sosial media bertambah dengan drastis. "Jadi kita tak perlu endorse untuk bayar mahal-mahal dan followernya jadi banyak," ucapnya.
Ahok pun menanggapi dengan positif candaan dari Nicke. "Beliau tidak apa-apa ya senang-senang aja," tutur Nicke.
Sebelumnya, Nicke Widyawati juga telah menunjuk Chief Executive Officer (CEO) lima subholding Pertamina. Subholding itu merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dengan pembentukan Holding Migas dan merupakan penjabaran dari roadmap program Kementerian BUMN yang tercantum dalam Buku Putih Pembentukan Holding Migas.
Pejabat Chief Executive Officer (CEO) masing-masing subholding yang dikukuhkan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati sebagai pemegang saham pada Sabtu, 13 Juni 2020 adalah:
- CEO Upstream Subholding (PT Pertamina Hulu Energi) dijabat Budiman Parhusip.
- CEO Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional) Ignatius Tallulembang dengan didampingi Deputy CEO Budi Syarif Santoso.
- CEO Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) Heru Setiawan.
- CEO Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga) Mas'ud Khamid.
- CEO Shipping Company (PT Pertamina International Shipping PIS) Erry Widiastono.