TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II atau AP II menutup operasional seluruh terminal 1 dan 2 F di Bandara Soekarno Hatta. Penutupan dilakukan untuk menghemat pengeluaran akibat dampak virus corona.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bentuk penghematan dilakukan dengan menekan biaya fasilitas dan layanan non prioritas karena lalu lintas penumpang pesawat juga berkurang.
Saat ini, seluruh terminal 1 sudah dipindahkan ke Terminal 2. "Salah satu contoh penghematan yang dilakukan di Soekarno-Hatta adalah menutup sementara Terminal 1 dan Terminal 2F, di mana ini juga merupakan upaya melakukan pengaturan pola operasional guna mendukung PSBB," ujarnya Minggu, 14 Juni 2020.
Sejalan dengan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB tersebut, operasional Skytrain yang merupakan moda transportasi kereta listrik antar-terminal juga untuk sementara dihentikan.
Penghematan dari sisi operasional di 19 bandara cukup besar, bisa dilakukan penghematan hingga 70 persen dari perkiraan yang yang dianggarkan pada awal tahun. Secara grup termasuk anak usaha, penghematan bisa dilakukan mencapai 60 persen.
Selain mengelola arus kas keluar, AP II mengupayakan tekanan arus kas masuk yang tergerus akibat turunnya tingkat permintaan dengan menjaga lini bisnis angkutan kargo.
Di samping itu, sejumlah bank termasuk yang ada di dalam Himbara juga telah memberikan fasilitas pinjaman ke PT Angkasa Pura II.
Saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk mendukung penanganan Covid-19.
Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik ketibaan arus bantuan logistik transportasi udara guna membantu Indonesia menghadapi Covid-19. Selain itu, Soekarno-Hatta juga menjadi bandara utama melayani penerbangan repatriasi guna mengantar pulang WNI.