TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membanggakan tiga penerima beasiswa LPDP yang berhasil mencetak prestasi akademis di luar negeri. Ketiga penerima beasiswa adalah mahasiwa di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
"Tiga diantaranya baru saja menyelesaikan studi di Harvard University dengan prestasi yang sangat membanggakan," tulis dia di instagram pribadinya, Jumat 12 Juni 2020.
Pertama, Nadhira Nuraini Afifa yang merupakan mahasiswi S2 jurusan Kesehatan Masyarakat jebolan Harvard T. H. Chan School of Public Health. Ia juga memenangkan Grand Prize Winner of MIT Innovation in Global Health Systems Hackathon dengan topik mengurangi kasus malnutrisi di Indonesia melalui Artificial Intelligence menggunakan aplikasi smartphone.
Nadhira juga terpilih untuk mengikuti program peningkatan nutrisi anak usia 5-10 tahun di Tanzania. Atas prestasinya yang cemerlang, kata Sri Mulyani, Nadhira memperoleh kehormatan sebagai commencement speaker pada wisuda kelulusan Angkatan tahun 2020 di Harvard University.
"Semangat Nadhira mengajak generasi muda untuk terus berkontribusi dan memberikan dampak kepada dunia, serta keinginannya untuk membantu pemerintah melawan Covid19 di Jakarta setelah kelulusannya ini sangat menginspirasi," ucap Sri Mulyani.
Kemudian yang kedua, Andhika P. Sudarman yang mahasiswa S2 jurusan Hukum lulusan Harvard Law School. Dia memperoleh predikat Dean's Award for Community Leadership.
Andhika juga sempat memenangkan MIT FinTech Hackaton Challenge 2020 dan menjadi pembicara HLS APALSA’s American Democrat Presidential Debate. Sri Mulyani mengatakan, bahwa Andhika merupakan pemuda Indonesia pertama yang terpilih untuk memberikan pidato pada wisuda kelulusan di kampusnya.
Mahasiswa terakhir ada Jane Tjahjono, yang merupakan S2 jurusan Kebijakan Publik, Harvard Kennedy School. Tesisnya yang berjudul “Improving Household Organic Waste Management in Jakarta, Indonesia” memperoleh kategori “Distinction” top 5-10 persen tesis di Harvard.
Kepada tiga LPDP awardee ini, Sri Mulyani, mengucapkan selamat atas prestasi yang sangat membanggakan Indonesia. Ia pun berharap, ketiganya meneruskan perjuangannya dalam memberikan manfaat bagi Indonesia.
Dia ingin semua generasi muda Indonesia selalu semangat dan memiliki daya juang yang tidak pernah luntur. Dia menuturkan Indonesia memiliki 65 juta generasi muda yang merupakan kunci bagi masa depan negara.
