TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, baru saja bertemu ekonom senior Universitas Indonesia (UI), Djamester Simarmata di kantornya. Djamester diberitakan sebagai salah satu ekonom yang kerap mengkritik utang pemerintah.
"Tapi kami sepakat pada satu hal, semua boleh berbicara dan mengkritik pemerintah, asalkan menggunakan data yang dapat diuji bersama-sama," kata Luhut lewat akun instagramnya @luhut.pandjaitan pada Kamis, 11 Juni 2020.
Selama ini, Luhut menjadi salah satu menteri yang paling getol membela kebijakan utang oleh pemerintah. Luhut pun pernah membela Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memiliki kewenangan masalah utang ini.
"Kebetulan juga bu Sri Mulyani, mau apalagi? Jadi orang yang bilang menteri utang, neneknya menteri utang," kata Luhut di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis 31 Januari 2019.
Dalam pertemuan ini, Luhut mengaku senang dapat beradu argumentasi secara ilmiah dengan Djamester. Sebab, adu argumentasi mereka bukan debat kusir yang tidak jelas titik temunya.
Di saat bersamaan, sebenarnya ada juga ekonom yang kerap mengkritik utang pemerintah yaitu Rizal Ramli, Mantan Menteri Kemaritiman sebelum Luhut. Keduanya rencananya bakal berdebat hari ini, namun akhirnya ditunda 24 Juni 2020.
FAJAR PEBRIANTO
