TEMPO.CO, Jakarta - Perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat 12 Juni 2020, diprediksi masih dibayangi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Koreksi IHSG yang berlangsung tiga hari terakhir dikhawatirkan masih berlanjut.
Kamis kemarin, IHSG kembali melemah 1,34 persen ke level 4.854 saat penutupan. Dengan demikian, telah terjadi koreksi beruntun dalam tiga hari terjadi untuk pergerakan indeks setelah beberapa sesi perdagangan sebelumnya mengalami reli penguatan.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan, IHSG mengarah ke level support moving average 20 hari berada di kisaran 4.734. Indikator Stokastik dan RSI memberikan sinyal yang masih negatif dengan pola konfirmasi golden-cross serta bearish reversal momentum.
“Secara momentum IHSG masih berpotensi melemah hingga pengujian support tergambar dalam indikator MACD yang bergerak divergen negatif pada histogram,” tulisannya dalam laporan riset harian.
Lanjar memprediksi IHSG kembali tertekan pada akhir pekan ini. Indeks diprediksi bergerak dengan level support 4.734 dan resistance 4.892.
Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal yakni AKRA, AMRT, BNLI, BRPT, CPIN, HMSP, INTP, ITMG, RALS, TLKM, dan TPIA.
Sedangkan analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menerangkan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama dan kedua memiliki kisaran level 4.778,71 hingga 4.717,91. Selanjutnya,r esistance pertama hingga kedua memiliki rentang 4.975,54 hingga 5.097,14.
Berdasarkan indikator, lanjut dia, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Kendati demikian, Stokastik dan RSI bergerak menurun di area netral. “Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” ujarnya melalui riset yang dikutip Bisnis, Jumat 12 Juni 2020.
Binaartha Sekuritas sendiri merekomendasikan saham yang dapat dicermati investor yakni ADRO, BBNI, HOKI, INKP, ITMG, dan LPPF.
BISNIS